Dalam laga pekan ke-8 Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea berhasil mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-2. Namun, kemenangan ini diwarnai dengan kekecewaan salah satu pemain Chelsea, Cole Palmer.
Palmer menjadi bintang lapangan dengan mencetak seluruh gol The Blues alias quattrick. Pencapaian ini mencatatkan Palmer sebagai pemain pertama di Premier League yang mencetak empat gol di babak pertama. Meski demikian, Palmer masih merasa belum puas.
Usai pertandingan, Palmer mengungkapkan penyesalannya karena gagal menyamai rekor mencetak lima gol dalam satu pertandingan Premier League. Rekor tersebut masih dipegang oleh lima pemain, yaitu Dimitar Berbatov, Sergio Aguero, Andy Cole, Alan Shearer, dan Jermain Defoe.
"Ketika saya melewatkan peluang di babak kedua, saya sangat menyesal. Saya seharusnya bisa mencetak gol dari kesempatan itu," ujar Palmer kepada Sky Sports.
"Saya tahu soal rekor itu, namun saya tidak terlalu memikirkannya. Yang penting adalah tim bisa menang," imbuhnya.
Kekecewaan Palmer tersebut menunjukkan ambisi besar yang dimilikinya sebagai seorang pemain muda. Meski telah menorehkan prestasi yang luar biasa, ia tetap lapar akan kesuksesan dan ingin terus meningkatkan level permainannya.
Quattrick Palmer menjadi bukti kualitasnya sebagai penyerang yang mematikan. Kemampuannya yang mumpuni dalam mencari ruang dan memaksimalkan peluang membuat Palmer menjadi ancaman nyata bagi setiap tim lawan.
Chelsea patut berbangga memiliki pemain seperti Cole Palmer. Dengan usia yang masih muda dan potensi yang luar biasa, Palmer diprediksi akan menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League pada masa mendatang.
