Inter Milan tengah menghadapi skandal yang menghebohkan. Pelatih Simone Inzaghi dikabarkan telah berkomunikasi dengan Marco Ferdico, seorang ultras Nerazzurri yang ditangkap karena diduga memiliki hubungan dengan mafia ‘Ndrangheta.

Penangkapan Ferdico menjadi babak baru dalam penyelidikan yang berawal dari pembunuhan Antonio Bellocco, anggota terkemuka Curva Nord Inter. Polisi telah menahan 19 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas kriminal berbau mafia di dalam dan sekitar San Siro, markas Inter Milan.

Penyidikan mengungkap percakapan telepon antara Inzaghi dan Ferdico, di mana yang terakhir meminta tiket tambahan untuk final Coppa Italia melawan Fiorentina pada Mei 2023. Ferdico mengancam akan melakukan aksi mogok suporter jika permintaannya tidak dipenuhi.

Inzaghi mengakui telah berbicara dengan Ferdico, tetapi mengklaim bahwa masalah tiket bukan berada dalam wewenangnya. Ia mengatakan akan menyampaikan permintaan tersebut kepada pihak klub.

"Klub mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan meminta untuk tidak mengomentari apa yang terjadi," ujar Inzaghi.

Ferdico kemudian menyebut CEO Inter saat itu, Beppe Marotta, sebagai pihak yang berwenang memutuskan masalah tiket. Ia mendesak Inzaghi untuk berbicara langsung dengan Marotta.

Skandal ini menjadi pukulan telak bagi Inter Milan yang saat ini tengah berjuang di puncak klasemen Serie A. Klub mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut dan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran.

Keterlibatan mafia dalam sepak bola Italia bukanlah hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah klub telah terbukti memiliki hubungan dengan organisasi kriminal. Skandal Inter Milan ini menjadi peringatan keras bahwa praktik-praktik gelap semacam ini masih mengakar di dunia sepak bola.

Para penggemar Inter Milan dan pemerhati sepak bola menanti dengan cemas perkembangan penyelidikan ini. Hukuman berat mungkin dijatuhkan jika Inzaghi atau pejabat klub lainnya terbukti terlibat dalam skandal ini. Kepercayaan publik terhadap integritas sepak bola Italia pun dipertaruhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini