Dalam laga seru melawan Brighton & Hove Albion, Chelsea nyaris kehilangan kemenangan akibat blunder fatal kiper Robert Sanchez. Meski The Blues akhirnya menang 4-2, dua gol yang bersarang di gawang mereka tak lepas dari kesalahan Sanchez.
Gol pertama Brighton berawal dari kesalahan Sanchez yang keluar sarangnya untuk menghalau bola. Celah yang ditinggalkan itu dimanfaatkan Georginio Rutter untuk menanduk bola ke gawang kosong.
Blunder Sanchez yang lebih parah terjadi pada gol kedua Brighton. Sanchez memberikan operan kepada Moises Caicedo yang kemudian dipotong Carlos Baleba. Baleba pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Chelsea.
Meski kecewa dengan kesalahan Sanchez, Manajer Chelsea Enzo Maresca tetap membelanya. Maresca percaya bahwa Sanchez merupakan bagian penting dari gaya bermain Chelsea yang menyerang.
"Saya katakan kepada Robert dan para pemain, mulai sekarang kami akan kebobolan 10 gol lagi dengan cara seperti kami kebobolan gol kedua, karena begitulah cara kami ingin bermain," ujar Maresca.
"Kami sudah mencetak gol dengan Robert terlibat dalam serangannya. Tapi penting bahwa setelah kesalahan itu, tim terus lanjut main dengan cara yang sama. Itu berarti mereka menikmatinya, mereka menyukai dan mereka melihatnya juga kami menang."
Peluang debut bagi Filip Jorgensen
Chelsea masih memiliki kiper lain, Filip Jorgensen, yang direkrut pada musim panas lalu. Jorgensen berpeluang melakukan debutnya saat Chelsea melawan Gent di Liga Europa.
Menurut Maresca, Jorgensen memiliki kualitas yang baik. "Dia kiper muda dengan potensi besar. Dia berlatih dengan baik dan siap bermain jika dibutuhkan," kata Maresca.
Apakah blunder Sanchez akan membuatnya kehilangan tempat utama? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, jelas bahwa Jorgensen siap untuk mengambil kesempatan jika diberi kesempatan.
