Kylian Mbappe, bintang Real Madrid, terpaksa ditarik keluar pada menit ke-80 saat melawan Alaves pada lanjutan Liga Spanyol. Ada kekhawatiran tentang tingkat keparahan cederanya, mengingat jadwal padat yang akan dihadapi Madrid dan Timnas Prancis.

Menurut pelatih Carlo Ancelotti, Mbappe mengeluhkan rasa sakit di pahanya. "Dia meminta pergantian pemain untuk menghindari masalah," kata Ancelotti. Pemeriksaan medis lebih lanjut akan dilakukan pada Kamis (26/9) untuk menilai tingkat keparahan cederanya.

Mbappe telah menjadi andalan Madrid sejak bergabung dari Paris Saint-Germain pada musim panas ini. Ia telah bermain penuh dalam empat pertandingan terakhir, termasuk kemenangan 3-2 atas Alaves.

Cedera Mbappe semakin mengkhawatirkan karena Madrid akan menghadapi jadwal padat dalam beberapa minggu mendatang. Mereka akan memainkan pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk pada Selasa (27/9), diikuti pertandingan sulit melawan Barcelona di El Clasico pada hari Minggu (16/10).

Selain itu, Mbappe juga merupakan pemain kunci untuk Timnas Prancis di UEFA Nations League. Prancis akan menghadapi Austria pada 22 September dan Denmark pada 25 September.

Cedera Mbappe tentunya menjadi pukulan bagi Madrid dan Timnas Prancis. Kecepatan dan kemampuannya mencetak gol telah menjadi aset berharga bagi kedua tim. Jika cederanya cukup parah, Mbappe bisa absen dalam beberapa pertandingan penting yang akan datang.

Real Madrid dan Timnas Prancis berharap hasil pemeriksaan medis Mbappe menunjukkan bahwa cederanya tidak terlalu parah dan ia dapat kembali bermain secepatnya. Namun, dengan jadwal yang padat dan pertandingan penting yang harus dihadapi, kekhawatiran tentang kondisi fisik Mbappe akan terus menghantui kedua tim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini