Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan apresiasi tinggi atas upaya apik anak asuhnya dalam mengalahkan Timor Leste pada laga lanjutan kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Namun, di balik kemenangan tersebut, terdapat pula catatan evaluasi yang tak boleh luput dari perhatian.
Seperti yang disampaikan Indra, pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama berjalan sesuai rencana. Gol cepat yang diciptakan Jens Raven menjadi bukti efektivitas taktik tim selama latihan. Namun, pada babak kedua, setelah dilakukan pergantian pemain, formasi 3-5-2 yang diterapkan tidak berjalan baik. Hal ini terbukti dengan Timor Leste yang berhasil mencetak gol balasan.
"Kami harus mengevaluasi performa di babak kedua. Formasi 3-5-2 tidak cukup efektif, sehingga lawan mampu memanfaatkan celah dan mencetak gol," ungkap Indra.
Meski demikian, pelatih asal Sumatera Barat itu tetap berterima kasih atas kerja keras seluruh pemain. Ketiga gol yang dicetak oleh Jens Raven, Riski Afrisal, dan Muhamad Ragil membawa Indonesia menempati puncak klasemen Grup F dengan torehan 6 poin.
"Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim. Kami masih memiliki satu pertandingan tersisa untuk memastikan lolos ke Piala Asia," imbuh Indra.
Senada dengan pelatihnya, Muhamad Ragil sebagai pencetak gol perdana bagi Timnas Indonesia tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyatakan bahwa kemenangan tim ini merupakan buah dari kerja sama dan latihan yang intens.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kemenangan ini. Gol pertama saya di Timnas Indonesia merupakan hasil dari kerja keras bersama teman-teman dan pelatih. Kami akan terus fokus pada pertandingan selanjutnya untuk meraih hasil yang lebih baik lagi," tutur Ragil.
Kemenangan atas Timor Leste menjadi bukti bahwa Garuda Muda memiliki potensi untuk bersaing di level internasional. Namun, evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan juga sangat penting untuk mengoptimalkan performa tim. Dengan kerja keras dan fokus yang tinggi, Timnas Indonesia U-20 diharapkan dapat meraih tiket ke Piala Asia U-20 2025.
