Gol indah Hakan Calhanoglu melalui tendangan bebas di awal pertandingan Inter Milan melawan Red Star Belgrade menandai momen bersejarah bagi klub asal Italia tersebut. Gol tersebut bukan hanya memecah kebuntuan Inter di Liga Champions musim ini, tetapi juga mengakhiri puasa panjang gol tendangan bebas langsung mereka di kompetisi tersebut.

Calhanoglu yang bergabung dengan Inter dari AC Milan pada 2021 lalu, akhirnya berhasil mencetak gol tendangan bebas pertamanya untuk klub barunya. Gol tersebut sekaligus menjadi gol tendangan bebas langsung pertama yang dicetak Inter di Liga Champions sejak Wesley Sneijder membobol gawang CSKA Moskow pada tahun 2010.

Puasa panjang gol tendangan bebas ini menunjukkan betapa sulitnya bagi Inter untuk menemukan eksekutor yang andal dalam situasi bola mati. Padahal, tendangan bebas adalah salah satu senjata ampuh dalam sepak bola modern, terutama ketika tim menghadapi pertahanan yang rapat.

Keberhasilan Calhanoglu dalam memecah kebuntuan gol tendangan bebas ini tentu menjadi angin segar bagi Inter. Dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Calhanoglu diharapkan mampu menjadi tumpuan Inter dalam situasi bola mati di masa mendatang.

Selain menjadi momen bersejarah bagi Inter, gol Calhanoglu juga semakin mempermanis kemenangan telak mereka atas Red Star Belgrade. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Inter untuk menatap laga-laga selanjutnya di Liga Champions, terutama karena mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Manchester City dan Bayern Munich.

Akankah Inter Milan mampu mengikuti jejak Inter asuhan Jose Mourinho yang berhasil menjadi juara Liga Champions pada musim 2009/2010? Tentu saja masih terlalu dini untuk mengatakannya. Namun, dengan memiliki pemain berkualitas seperti Calhanoglu, Inter memiliki peluang besar untuk berbicara banyak di kompetisi elite Eropa tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini