Manchester City kembali menorehkan prestasi di Liga Champions setelah mengalahkan Slovan Bratislava dengan skor telak 4-0 pada Matchday 2. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tetapi juga mengukir rekor baru bagi The Citizens.
City kini telah mengoleksi 13 kemenangan dengan margin skor empat gol atau lebih di Liga Champions di bawah asuhan Pep Guardiola. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Manchester United (MU) dengan 12 kemenangan di bawah Sir Alex Ferguson.
Rekor tersebut menunjukkan betapa dominannya City di kompetisi Eropa. Catatan ini berpotensi terus bertambah, mengingat City masih memiliki cukup banyak pertandingan tersisa di musim ini.
Tidak hanya itu, City juga tengah membidik rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga Champions. Saat ini, City dan MU sama-sama tak terkalahkan dalam 25 pertandingan, dengan City mencatatkan 17 kemenangan dan 8 kali imbang.
Rekor ini sebelumnya dipegang MU dari September 2007 hingga Mei 2009. Namun, City berpeluang besar menguasai rekor tersebut karena mereka akan menghadapi lawan yang relatif mudah pada Matchday 3 mendatang, yaitu Sparta Praha.
Selain itu, pertandingan tersebut akan digelar di Etihad Stadium, yang memberikan keuntungan besar bagi City. Jika berhasil mengalahkan Sparta Praha, City akan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 26 pertandingan dan menjadi tim dengan laju tanpa kekalahan terpanjang di Liga Champions.
Perjalanan City di Liga Champions musim ini masih panjang. Namun, dengan rekor yang terus diperbarui, The Citizens semakin menunjukkan dominasinya sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.
