Legenda Real Madrid, Roberto Carlos, mengecam kericuhan yang terjadi pada pertandingan Derby Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid. Ia menilai insiden itu telah mencoreng citra sepakbola Spanyol.

Pertandingan yang digelar pada Minggu (29/9) di Civitas Metropolitano diwarnai dengan serangkaian insiden yang melibatkan pemain dari kedua tim. Kiper Madrid, Thibaut Courtois, menjadi sasaran pelemparan benda-benda oleh pendukung tuan rumah, Atletico.

Setelah pertandingan, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengutuk perilaku pendukungnya sendiri, tetapi juga menyalahkan Courtois atas provokasinya. Roberto Carlos, yang pernah menjadi pemain Real Madrid, mendesak semua pihak untuk menghindari terulangnya peristiwa serupa.

"Setiap orang berhak berpendapat. Saya hanya akan memberikan komentar jika pelatih (Real Madrid Carlo) Ancelotti mengatakan sesuatu, karena dia pernah menjadi pelatih saya," kata Roberto Carlos, dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya memiliki rasa hormat dan kasih sayang yang besar kepada Simeone, tetapi sebagai pelatih, dia harus membela klubnya. Kita semua tahu sepakbola itu seperti apa. Simeone adalah pelatih yang hebat, tetapi insiden kemarin meninggalkan citra buruk," lanjutnya.

"Yang paling saya khawatirkan adalah citra sepakbola Spanyol. Kita harus menunggu keputusan federasi untuk memastikan situasi seperti ini, yaitu pertandingan harus dihentikan selama 20 menit, tidak terjadi lagi," tegasnya.

"Kemarin sangat menyedihkan. Saya sangat menyukai pendukung Atletico, tetapi apa yang terjadi kemarin tidak dapat diterima. Citranya kasar," tambah Roberto Carlos.

Insiden kericuhan pada Derby Madrid menjadi sorotan serius karena menodai citra sepakbola Spanyol. Otoritas terkait diharapkan dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini