Pertandingan Manchester United melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu diwarnai dengan kontroversi setelah gelandang MU, Bruno Fernandes, dikartu merah oleh wasit Chris Kavanagh. Keputusan ini memicu perdebatan panas di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.

Dalam insiden yang terjadi di babak pertama, Fernandes berusaha merebut bola dari pemain Tottenham, James Maddison. Namun, tekel yang dilayangkan Fernandes dianggap terlalu keras dan mengenai tulang kering Maddison. Kavanagh langsung mengeluarkan kartu merah tanpa ragu-ragu.

Fernandes membantah bahwa tekelnya cukup layak mendapat kartu merah. "Saya tidak menekel dengan bagian bawah sepatu, seharusnya tidak kartu merah," ujar Fernandes usai pertandingan. "Bahkan James Maddison sendiri bilang itu bukan kartu merah."

Pihak Premier League sendiri membela keputusan Kavanagh dengan menyatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Fernandes termasuk kategori "serious foul" (pelanggaran serius). VAR juga telah memeriksa insiden tersebut dan mengonfirmasi keputusan wasit.

Keputusan ini memicu perdebatan karena beberapa pihak menilai bahwa pelanggaran yang dilakukan Fernandes tidak cukup parah untuk mendapat kartu merah. Mereka berpendapat bahwa Fernandes tidak berniat untuk mencederai Maddison dan tekelnya dilakukan dengan intensitas yang wajar.

Di sisi lain, ada juga yang mendukung keputusan wasit dengan alasan bahwa Fernandes melakukan tekel yang membahayakan dan dapat berpotensi menyebabkan cedera serius. Mereka berpendapat bahwa wasit perlu mengambil tindakan tegas untuk melindungi pemain dari pelanggaran keras.

Keputusan kartu merah ini akan berdampak besar pada Manchester United. Fernandes akan absen dalam beberapa pertandingan ke depan, termasuk laga penting melawan Manchester City dan Liverpool. Kehilangan pemain kunci seperti Fernandes tentu akan menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Erik ten Hag.

Kontroversi kartu merah ini telah menyoroti perlunya konsistensi dalam pengambilan keputusan wasit. Masih banyak ruang untuk interpretasi ketika menilai pelanggaran, sehingga penting bagi wasit untuk menerapkan standar yang jelas dan adil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini