Kekalahan memalukan dari Tottenham Hotspur membuat Manchester United (MU) dan pelatih Erik ten Hag menghadapi tekanan yang semakin kuat. Hasil pertandingan mendatang diyakini akan menentukan nasib mereka.
MU dipermalukan Tottenham dengan skor 0-3 di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris pekan lalu. Kekalahan kandang kedua ini terjadi setelah mereka juga takluk dari Liverpool di ajang yang sama.
Performa MU yang belum meyakinkan musim ini semakin menambah tekanan. Dari lima pertandingan Liga Inggris yang telah dijalani, mereka baru berhasil mencetak lima gol. Jumlah gol ini hanya lebih baik dari Southampton yang berada di posisi terbawah.
Kekalahan telak dari Liverpool dan Tottenham juga menunjukkan bahwa MU masih tertinggal jauh dari tim-tim Big Six lainnya. MU butuh momentum secepatnya untuk keluar dari tekanan dan menemukan pijakan mereka.
Dua pertandingan berat melawan Porto dan Aston Villa akan menjadi ujian berat bagi MU dan Ten Hag. Dua pertandingan ini diyakini bisa menentukan nasib tim dan pelatih asal Belanda tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Ten Hag meminta para pemainnya untuk tetap yakin dan percaya dengan rencananya. Namun, ia mengakui bahwa keyakinan tersebut kerap pudar di tengah pertandingan.
"Kami harus terus berusaha dan tetap mengikuti rencana dan beranjak," imbuh Ten Hag.
Apakah MU dan Ten Hag dapat mengatasi tekanan yang semakin kuat ini? Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Namun, dua pertandingan mendatang akan menjadi penentu penting bagi masa depan mereka di musim ini.
