Alvaro Morata harus mencari rumah baru setelah rencana kepindahannya ke wilayah Corbetta, pinggiran kota Milan, gagal. Penyebabnya, unggahan walikota setempat di media sosial yang secara tidak sengaja mengungkap rencana tersebut.

Walikota Corbetta, Marco Ballarini, mencoba bersikap antusias menyambut rencana kepindahan Morata dengan mengumumkannya di Instagram. Ia bahkan menggunakan kata-kata khas jurnalis transfer Fabrizio Romano, "Here we go!"

"Bukan lelucon bulan April yang terlalu cepat. Sang juara Alvaro Morata adalah warga Corbetta kita yang baru!" tulis Ballarini.

Unggahan itu langsung memicu reaksi Morata. Penyerang berusia 31 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah InstaStory. Ia menyebut bahwa unggahan tersebut telah merusak privasi dan keamanan keluarganya.

"Untungnya, saya tidak punya harta benda berharga. Satu-satunya harta saya adalah keamanan putra-putra saya, yang tidak lagi terjamin," tulis Morata.

"Saya pikir Corbetta akan memberi saya privasi, tetapi saya terpaksa langsung pindah rumah karena ketidakmampuan Anda menggunakan media sosial dan melindungi warga Anda."

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para pejabat publik dalam menggunakan media sosial. Unggahan yang tidak bijak dapat berdampak negatif, bahkan memicu kekecewaan warga yang mereka pimpin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini