Manchester United masih berjuang untuk menemukan momentum kemenangan musim ini. Tercatat, dari sembilan pertandingan yang dijalani, Setan Merah hanya meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan.
Pelatih Erik ten Hag menyoroti perlunya sosok pemimpin di lapangan untuk mengatasi kesulitan timnya saat ini. Menurutnya, seluruh elemen klub, termasuk pemain berpengalaman seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Lisandro Martinez, harus mengambil tanggung jawab.
"Semua orang harus bertanggung jawab. Ini dimulai dari saya sebagai manajer, tetapi juga para pemain di lapangan. Ada yang memiliki kemampuan kepemimpinan, tetapi ada juga yang lain," kata Ten Hag.
Kekosongan kepemimpinan di lapangan menjadi salah satu faktor yang menghambat performa Manchester United. Ketiadaan sosok yang mampu mengarahkan dan menginspirasi rekan-rekannya berdampak pada permainan tim yang kurang konsisten.
Beberapa pemain yang diharapkan dapat mengisi peran ini belum menunjukkan kemampuannya secara optimal. Fernandes, yang dikenal sebagai gelandang kreatif, masih kesulitan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Sementara Rashford dan Martinez, yang berposisi sebagai penyerang dan bek, belum menunjukkan konsistensi dalam penampilan mereka.
Ten Hag berharap para pemainnya dapat segera bangkit dan berjuang bersama untuk mengembalikan United ke jalur kemenangan. Dua pertandingan penting menantang timnya dalam pekan ini, yaitu melawan FC Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris.
Performa Manchester United di kedua laga tersebut akan menjadi ujian bagi Ten Hag dan para pemainnya. Jika mereka mampu meraih hasil positif, maka kepercayaan diri tim akan kembali dan krisis kepemimpinan dapat mulai diatasi. Namun, jika mereka gagal lagi, maka situasi United akan semakin sulit dan masa depan Ten Hag sebagai manajer akan dipertanyakan.
