Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, berhasil memberikan jawaban atas kritik yang ditujukan padanya dengan mencetak dua gol ke gawang RB Leipzig di Liga Champions.
Setelah melalui periode paceklik gol, Vlahovic mengakhiri kritik tersebut dengan menunjukkan ketajamannya yang kembali. Dua golnya ke gawang Leipzig menjadi bukti bahwa instingnya sebagai seorang penyerang masih utuh.
Gol pertama Vlahovic tercipta dari sepakan melengkung indah dari luar kotak penalti yang tidak bisa dijangkau kiper Leipzig, Peter Gulacsi. Gol kedua lahir dari kerja samanya dengan rekan setimnya yang mengecoh lini pertahanan Leipzig.
Paolo Di Canio, mantan pemain Juventus, memuji cara Vlahovic menjawab kritik dengan performa yang berkelas. Menurut Di Canio, Vlahovic tahu bahwa dia akan menghadapi kritik jika memang pantas, dan dia membuktikan bahwa dia bisa menghadapinya dengan cara terbaik.
Dengan torehan enam gol dari delapan penampilan bersama Juventus musim ini, Vlahovic menunjukkan bahwa dia masih menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa. Brace ke gawang Leipzig menjadi bukti nyata bahwa dia siap untuk kembali mengorbit dan membuktikan kualitasnya.
Kembalinya ketajaman Vlahovic memberikan angin segar bagi Juventus yang tengah berjuang menemukan konsistensi di musim ini. Dengan Vlahovic di lini depan, Si Nyonya Tua memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun Eropa.
