Oleh: [Nama Penulis]

Masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Setan Merah belum tampil menggebrak sejak kedatangan pelatih asal Belanda itu.

Terbaru, MU ditahan imbang oleh FC Porto di Liga Europa dengan skor 3-3. Hasil ini menambah tekanan bagi Ten Hag, yang baru saja memperpanjang kontraknya di bawah manajemen baru klub yang dipimpin INEOS.

Pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, enggan berkomentar langsung soal kemungkinan pemecatan Ten Hag. Namun, ia memberikan sinyal kuat bahwa keputusan itu tidak sepenuhnya di tangannya.

"Saya menyukai Erik. Saya pikir dia adalah pelatih yang sangat bagus, namun pada akhirnya itu bukan pilihan saya," kata Ratcliffe, seperti dikutip BBC.

Ratcliffe menegaskan bahwa tim manajemen yang menjalankan Manchester United-lah yang harus memutuskan masa depan Ten Hag. Namun, ia mengakui bahwa manajemen baru yang baru bergabung sejak Juni atau Juli masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

"Tujuan kami sangat jelas. Kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum tercapai, tentu saja," ungkap Ratcliffe.

Pernyataan Ratcliffe menimbulkan pertanyaan tentang otoritas Ten Hag sebagai manajer. Jika keputusan pemecatannya ada di tangan tim manajemen, maka tidak menutup kemungkinan bahwa ia bisa didepak meski baru saja memperpanjang kontrak.

Posisi MU saat ini memang tidak menggembirakan. Di Liga Inggris, mereka terbenam di papan bawah, sementara di Liga Europa, mereka juga belum aman untuk lolos ke babak selanjutnya.

Ketidakmampuan Ten Hag mengangkat performa MU menjadi ujian bagi kemampuan manajemen baru klub. Jika mereka memutuskan untuk memecat Ten Hag, maka itu akan menjadi keputusan yang berisiko, mengingat ia baru saja dikontrak jangka panjang.

Namun, jika manajemen mempertahankan Ten Hag dan memberinya waktu, maka mereka harus siap menerima kritik jika hasil yang diharapkan tidak kunjung datang. Nasib Ten Hag di Old Trafford kini menjadi teka-teki yang hanya bisa dijawab oleh waktu dan keputusan tim manajemen Manchester United.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini