Bek tengah Manchester United, Matthijs de Ligt, berada di bawah sorotan tajam usai pertandingan kontra Tottenham Hotspur yang berujung 0-3 untuk Spurs. Performa buruk De Ligt menjadi salah satu penyebab utama kekalahan telak Setan Merah.

Partai antara MU dan Tottenham di Old Trafford pada akhir pekan lalu diwarnai dengan tiga gol dari Brennan Johnson, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke. Kehilangan Bruno Fernandes karena kartu merah di babak pertama menambah penderitaan MU.

Kekalahan menyakitkan ini mengungkap kelemahan lini pertahanan MU. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah De Ligt. Pundit dan mantan bintang Premier League, Jamie Carragher, menyebut De Ligt salah posisi pada tiga momen krusial.

Pada gol cepat Johnson di menit ketiga, De Ligt dinilai tak mampu menutup ruang sehingga Micky van de Ven bisa dengan leluasa masuk kotak penalti dan mengirim umpan silang kepada Johnson.

De Ligt juga dikritik karena melakukan tekel ceroboh terhadap Timo Werner yang berbuah peluang emas bagi Spurs. Meskipun tembakan Johnson masih mengenai tiang gawang, kesalahan De Ligt tetap disoroti.

Terakhir, De Ligt dituding salah posisi dan lambat bereaksi sehingga Werner berhasil melepaskan tendangan satu lawan satu dengan kiper MU, Andre Onana.

"Pada setiap situasi di babak pertama, dua peluang emas dan golnya, De Ligt, pemain yang mereka datangkan dengan harga mahal, selalu berada di luar posisi. Dia akhirnya terpaksa melakukan tekel-tekel," kata Carragher seperti dikutip Standard.

Kegagalan MU memenangi tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi tentu menjadi catatan buruk. De Ligt memiliki kesempatan untuk menebus performanya yang mengecewakan di leg pertama Liga Europa melawan FC Porto pada Rabu (3/10).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini