Manchester United kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 3-3 oleh FC Porto dalam lanjutan Liga Europa. Hasil imbang ini menjadi sorotan khusus bagi sang kapten, Harry Maguire, yang menyebut timnya memiliki masalah mental.
MU sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Casemiro dan Bruno Fernandes. Namun, keunggulan itu seketika sirna setelah Porto mencetak dua gol balasan melalui Wenderson Galeno dan Evanilson.
Di babak kedua, Porto bahkan sempat berbalik unggul setelah Samu Omorodion mengoyak gawang MU pada menit ke-50. Beruntung, Maguire berhasil menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan lewat gol penyeimbang di masa injury time.
Setelah pertandingan, Maguire mengungkapkan kekhawatirannya atas kebiasaan buruk MU yang kerap kebobolan dua gol dalam waktu yang berdekatan. Hal ini, menurut Maguire, menunjukkan adanya masalah mental dalam tim.
"Ketika Anda unggul 2-0 di laga tandang, seharusnya kami lebih solid dan menjaga keunggulan itu. Namun, kami terlalu banyak memberikan celah hingga banyak umpan silang masuk ke kotak penalti," ujar Maguire.
"Ini mungkin lebih ke masalah mental. Ini hal yang harus kami atasi. Semua berawal dari keyakinan. Ketika kami unggul 2-0 lalu kebobolan, apakah keyakinan pemain bahwa kami bisa menang sedikit hilang? Ini harus kami sadari dan menjadi fokus kami," imbuhnya.
Maguire menegaskan bahwa para pemain MU harus menyadari kebiasaan negatif ini dan segera mengubahnya. Jika tidak, MU akan kesulitan untuk meraih kesuksesan musim ini.
"Para pemain harus menyadari bahwa ini sudah terlalu sering terjadi. Setiap kali kami kebobolan, kami harus segera merespons dan kembali fokus pada rencana permainan yang membawa kami unggul," kata Maguire.
"Jika kami ingin sukses musim ini, kami tidak boleh lagi kebobolan dua gol dalam beberapa menit seperti yang sudah terjadi selama ini," tandasnya.
