Pelatih Italia, Luciano Spalletti, telah mengumumkan skuadnya untuk dua laga lanjutan UEFA Nations League bulan ini melawan Belgia dan Israel. Salah satu kejutan besar dalam seleksi kali ini adalah pemanggilan Daniel Maldini, penyerang dari klub Serie A promosi, Monza.

Pemanggilan Maldini menjadi sebuah momen bersejarah, karena ia berpotensi menjadi generasi ketiga dalam keluarganya yang membela Gli Azzurri. Sebelumnya, kakeknya, Cesare Maldini, pernah menjadi anggota Timnas Italia di Piala Dunia 1962 dan melatih Italia di Piala Dunia 1998. Ayah Maldini, Paolo Maldini, adalah legenda AC Milan dan Timnas Italia dengan 126 caps dan pernah tampil di tujuh turnamen mayor, meraih medali perak di Piala Dunia 1994 dan Euro 2000.

"Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Saya sangat senang dan bangga bisa dipanggil ke skuad Timnas Italia," ujar Maldini kepada awak media. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."

Meskipun Monza sedang berjuang di dasar klasemen Serie A, penampilan impresif Maldini telah menarik perhatian Spalletti. Dalam 7 pertandingan Serie A musim ini, Maldini telah mencetak 2 gol dan memberikan 1 assist.

Selain Maldini, Spalletti juga memanggil sejumlah pemain muda lainnya, seperti kiper Juventus Michele Di Gregorio, gelandang AS Roma Niccolo Pisilli, dan bek AC Milan Matteo Gabbia. Ini menunjukkan bahwa Spalletti sedang mencari opsi baru dan mempersiapkan masa depan Gli Azzurri.

Italia akan menghadapi Belgia di Roma pada 11 Oktober dan Israel di Udine pada 15 Oktober. Tim besutan Spalletti saat ini berada di puncak klasemen Grup A2 dengan 6 poin, berkat kemenangan atas Prancis dan Israel bulan lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini