Manchester United kembali mengalami kekalahan memalukan di Liga Inggris, kali ini dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3 di Old Trafford. Hasil ini menambah daftar suram performa MU musim ini, yang baru meraih dua kemenangan dari enam pertandingan.

Kondisi ini mengundang simpati dan keprihatinan banyak pihak, termasuk mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie Redknapp. Ia menilai MU saat ini berada di titik nadir, kehilangan identitas, dan kepercayaan diri.

"Saya merasa kasihan pada Erik ten Hag. MU benar-benar tidak memiliki identitas. Mereka bermain tanpa arah dan mudah dikalahkan," ujar Redknapp.

Setuju dengan Redknapp, pengamat sepak bola sekaligus jurnalis senior, Paul Merson, juga menyoroti masalah mental yang dihadapi skuat MU. Menurutnya, para pemain kurang percaya diri dan takut membuat kesalahan.

"Mereka sepertinya bermain dengan beban berat di pundak mereka. Mereka tidak berani mengambil risiko dan malah bermain aman, yang justru membuat mereka lebih rentan kebobolan," kata Merson.

Kekalahan dari Tottenham menguatkan argumen bahwa MU membutuhkan perubahan radikal. Ten Hag perlu segera menemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan performa timnya. Eksperimen menggunakan formasi berbeda sejauh ini belum menunjukkan hasil memuaskan.

Selain perbaikan taktik, MU juga memerlukan suntikan motivasi dan mentalitas pemenang. Para pemain harus diyakinkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan ini.

Jalan yang dihadapi MU untuk kembali ke jalur kemenangan memang tidak mudah. Mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh, seperti Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris dalam waktu dekat.

Namun, jika Ten Hag dapat membenahi masalah internal tim dan membangkitkan semangat juang para pemainnya, bukan tidak mungkin MU bisa keluar dari keterpurukan dan kembali bersaing di papan atas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini