Nilai pasar pemain Tim Nasional Indonesia (Timnas) mengalami peningkatan pesat, terutama setelah bergabungnya bek tengah Mees Hilgers. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, nilai pasar Timnas Indonesia saat ini mencapai 24,53 juta Euro atau setara Rp 422 miliar.
Dengan nilai pasar tersebut, Timnas Indonesia berhasil masuk dalam 10 besar tim dengan nilai pasar termahal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia bahkan berada di atas tim-tim kuat seperti Qatar dan Yordania.
Kehadiran Mees Hilgers telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap lonjakan nilai pasar Timnas Indonesia. Bek blasteran Indonesia-Belanda itu memiliki nilai pasar mencapai 7 juta Euro atau setara Rp 118 miliar, menjadikannya pemain dengan nilai pasar tertinggi di Skuad Garuda.
Nilai pasar tim sepak bola merupakan estimasi harga jual pemain yang didasarkan pada performa mereka di lapangan. Harga ini dapat berubah seiring waktu, naik jika performa pemain meningkat, atau turun jika pemain mengalami penurunan performa atau cedera.
Selain Timnas Indonesia, negara-negara di Asia lainnya juga memiliki nilai pasar tim yang tinggi. Jepang, sebagai tim peringkat teratas Asia, memiliki nilai pasar sebesar 272 juta Euro, diikuti oleh Korea Selatan dengan nilai pasar 169 juta Euro.
Sedangkan di tingkat global, Eropa masih mendominasi dengan nilai pasar tim yang sangat tinggi. Bayern Munich, Manchester City, dan Real Madrid menjadi tiga tim dengan nilai pasar tertinggi di dunia, masing-masing sebesar 1,03 miliar Euro, 1,01 miliar Euro, dan 896,7 juta Euro.
Pencapaian Timnas Indonesia dalam menembus 10 besar tim dengan nilai pasar termahal di Asia merupakan bukti perkembangan sepak bola Indonesia yang terus menunjukkan tren positif. Dengan kedalaman skuad yang mumpuni dan dukungan penuh dari masyarakat, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan prestasinya di kancah internasional.
