Conor Gallagher adalah salah satu pemain kunci Chelsea musim ini. Gelandang berusia 24 tahun itu telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan terakhir, termasuk gol kemenangan di menit akhir saat Chelsea mengalahkan Leeds United 3-2 di babak kelima Piala FA. Namun, masa depannya di Stamford Bridge masih belum jelas. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2025 dan belum ada kesepakatan baru yang tercapai antara pemain dan klub.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mempertahankan Gallagher. Ia mengatakan bahwa itu adalah urusan antara klub dan pemain, dan ia hanya fokus pada pekerjaannya sebagai pelatih. Pochettino juga menolak berkomentar apakah ia harus memiliki kontrol lebih besar atas transfer di Chelsea, atau apakah ia ingin Gallagher bertahan musim depan.
"Saya pelatih yang perlu fokus dengan pekerjaan saya. Tugas saya adalah melatih tim dan mengambil keputusan, untuk starting eleven dan skuad, dan mencoba meningkatkan kualitas para pemain dan memenangkan laga. Itu tugas saya," ujar Pochettino, dikutip dari The Guardian.
Pochettino menambahkan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan para pemilik dan direktur olahraga Chelsea, dan selalu terbuka untuk membantu jika mereka membutuhkan pendapatnya. Namun, ia tidak mau terlibat dalam hal-hal yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
"Kami punya hubungan yang amat baik dengan para pemilik dan para direktur olahraga. Kantor saya selalu terbuka dan kami punya dialog dan hubungan yang amat baik. Kami terbuka untuk membantu jika mereka merasa kami dapat membantu," jelasnya.
Gallagher dikabarkan diminati oleh Tottenham Hotspur, namun Chelsea baru bersedia melepasnya jika ada yang mau membayar 50 juta poundsterling untuk pemain jebolan akademi mereka itu. Gallagher sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depannya, namun ia tampak bahagia bermain di bawah asuhan Pochettino.
