Aaron Ramsdale baru-baru ini mengungkapkan perasaan tidak senang atas sorotan berlebihan yang diterimanya terkait persaingan dengan David Raya pada musim lalu di Arsenal. Ia menuturkan bahwa pemberitaan media menciptakan gambaran yang terlalu heboh.

Seperti diketahui, Ramsdale kehilangan posisi sebagai kiper utama setelah Raya didatangkan dari Brentford pada musim panas 2023. Hal ini membuatnya hanya tampil enam kali pada Premier League 2023-24 saat Arsenal menjadi runner-up. Akhirnya, ia memutuskan hijrah ke Southampton pada 30 Agustus lalu.

Jelang laga melawan Arsenal di Stadion Emirates, Ramsdale memberikan wawancara kepada BBC Sport dan berkata, "Dulu, saya kesal setiap pulang dari pertandingan dan istri saya bilang ‘Oh, kamu hari ini muncul lagi di TV lima kali’."

"Kamera diarahkan pada saya saat David melakukan penyelamatan atau bahkan ketika dia kebobolan. Hal itu langsung menyorot saya di bangku cadangan," sambungnya.

"Saya pikir cerita yang keluar jadi lebih besar dari yang seharusnya. Saya pikir David juga berkali-kali merasa tertekan."

Ramsdale mengaku awalnya berharap dapat bertahan lebih lama di Arsenal. Namun, ia akhirnya harus menerima kenyataan yang berbeda. Kendati demikian, ia tidak menyimpan dendam terhadap Raya.

"Saya diwawancarai oleh David Seaman (legenda Arsenal) tentang kontrak baru saya pada Mei 2023. Saat itu, saya ingin mengikuti jejaknya dan bertahan di klub selama 8-10 tahun. Tapi, beberapa bulan kemudian, saya malah meninggalkan tim," ujar Ramsdale.

"Dia (Raya) adalah orang pertama di antara pemain Arsenal yang mengirim pesan kepada saya terkait transfer saya ke Southampton. Dia pemain hebat, pemain top. Seperti yang saya katakan, dia melakukan banyak penyelamatan penting musim ini. Tapi semoga dia tidak bisa melakukannya pada Sabtu ini," harap Ramsdale.

Dari sudut pandang jurnalistik, Ramsdale memberikan perspektif yang berbeda tentang persaingan antar kiper di Arsenal. Ia menyoroti bagaimana tekanan media dan ekspektasi publik dapat memengaruhi pemain, bahkan jika mereka tidak lagi menjadi pilihan utama.

Kisah Ramsdale juga menjadi pengingat bahwa persaingan dalam olahraga tidak selalu mudah dan mengharuskan para atlet untuk memiliki mental yang kuat dan siap menerima kenyataan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini