Cedera parah yang dialami Dani Carvajal menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Bek kanan andalan itu dipastikan menepi hingga 10 bulan ke depan, sehingga menyisakan dilema bagi Los Blancos.
Carvajal mengalami cedera ACL dan dua cedera lutut dalam pertandingan melawan Villarreal pada lanjutan Liga Spanyol. Absennya pemain berusia 31 tahun itu jelas mengundang kekhawatiran, mengingat Real Madrid tidak memiliki stok bek sayap kanan yang mumpuni.
Pelapis terdekat Carvajal adalah Lucas Vazquez. Namun, pemain 33 tahun tersebut juga memiliki riwayat cedera yang cukup panjang. Ia kerap mengalami cedera hamstring dan pergelangan kaki.
Jika Vazquez juga harus menepi karena cedera, maka Real Madrid hanya memiliki satu opsi yang tersisa, yakni Federico Valverde. Pemain internasional Uruguay itu sejatinya berposisi sebagai gelandang tengah, tetapi pernah diplot sebagai bek sayap kanan oleh Carlo Ancelotti.
Namun, hasil Valverde sebagai bek sayap kanan tidak terlalu memuaskan. Dari empat pertandingan yang dijalaninya di posisi tersebut, Madrid menelan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Dengan opsi yang terbatas, Real Madrid dihadapkan pada dilema. Apakah mereka akan melakukan pembelian darurat di bursa transfer Januari, atau mempercayakan pos bek sayap kanan kepada pemain yang bukan spesialis di posisi tersebut?
Jika Real Madrid memilih untuk membeli bek sayap kanan baru, maka mereka harus bergerak cepat untuk menemukan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Namun, mengingat batas waktu bursa transfer yang semakin dekat, hal itu bisa menjadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain, jika Real Madrid memutuskan untuk mempercayakan posisi tersebut kepada Vazquez atau Valverde, maka mereka harus bersiap menghadapi risiko cedera dan penurunan performa di sisi kanan pertahanan.
Dilema ini tentu akan menjadi ujian bagi Ancelotti selaku pelatih Real Madrid. Keputusan yang diambilnya akan sangat menentukan perjalanan Los Blancos di sisa musim ini.
