Jadon Sancho telah menjadi andalan Chelsea sejak didatangkan dari Manchester United pada musim panas lalu. Pemain sayap asal Inggris itu telah mencatatkan tiga assist dalam empat penampilan di Liga Inggris, namun performanya kerap mendapat sorotan.

Dalam laga melawan Nottingham Forest yang berakhir imbang 1-1, Sancho dinilai bermain terlalu aman. Eks pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut bahwa Sancho tidak memberikan dampak yang signifikan dan mudah dihadapi oleh bek Forest, Ola Aina.

"Sancho bermain rapi dan tertib, tapi tidak memberikan hal yang spesial," ungkap Cascarino. "Dia memudahkan Aina untuk menghadapinya."

Cascarino membandingkan Sancho dengan Noni Madueke, pemain sayap yang bermain di sisi berlawanan. Madueke dianggap lebih berani melakukan tusukan dan menyerang pertahanan lawan.

"Madueke lebih langsung, selalu mencoba melewati penjaganya. Itulah yang diharapkan dari pemain sayap, seberapa sering bisa mengalahkan lawan dan menciptakan peluang," lanjut Cascarino.

Penilaian Cascarino ini menggarisbawahi ekspektasi tinggi yang dimiliki Chelsea terhadap para pemainnya, terutama di lini depan. Bermain aman mungkin cukup untuk klub yang lebih kecil, namun tidak untuk klub besar seperti Chelsea yang memiliki tuntutan untuk selalu meraih kemenangan dan gelar.

Apakah Sancho bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut masih menjadi pertanyaan besar. Pemain berusia 22 tahun itu memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat, namun ia perlu menunjukkan lebih banyak keberanian dan kreativitas dalam permainannya.

Jika Sancho gagal meningkatkan performanya, Chelsea mungkin perlu mencari opsi lain di posisi sayap. Dengan persaingan ketat di Liga Inggris dan Liga Champions, The Blues tidak bisa bergantung pada pemain yang hanya bermain aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini