Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah menjatuhi hukuman berat kepada bek Como 1907, Marco Curto, karena melontarkan kata-kata rasis kepada pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. Curto dihukum larangan bermain selama 10 pertandingan.

Insiden tersebut terjadi pada laga pramusim antara Como vs Wolves pada Juli 2023. Curto kedapatan memanggil Hwang dengan sebutan "Jackie Chan", yang merupakan tindakan yang dianggap diskriminatif dan melecehkan ras Hwang sebagai pemain asal Asia.

"Marco Curto terbukti melakukan tindakan diskriminatif dan dijatuhi sanksi larangan bertanding selama 10 pertandingan," ujar juru bicara FIFA, dikutip dari The Guardian.

Selain larangan bermain, Curto juga diharuskan menjalani pelatihan serta pendidikan dengan organisasi yang disetujui oleh FIFA. Pihak Como 1907 sebelumnya membantah tindakan Curto merupakan bentuk rasisme. Namun, FIFA telah mengambil keputusan yang tegas berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Hukuman ini merupakan peringatan bagi seluruh pesepakbola untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan anti-rasisme. Diskriminasi dan ujaran kebencian tidak memiliki tempat dalam dunia olahraga.

Keputusan FIFA ini juga menunjukkan komitmen organisasi tersebut dalam memberantas segala bentuk diskriminasi dan memastikan bahwa semua pemain diperlakukan dengan adil dan hormat, tanpa memandang ras, warna kulit, atau asal usul mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini