Dalam dunia sepak bola, posisi pelatih selalu menjadi yang teratas ketika kinerja tim tidak memuaskan. Begitu pula dengan Erik ten Hag, manajer Manchester United saat ini, yang dikabarkan berada di ambang pemecatan.

Erik ten Hag sebenarnya datang dengan membawa harapan besar untuk membangkitkan kejayaan Manchester United. Namun, mengawali musim dengan buruk membuat nasibnya di ujung tanduk.

Salah satu faktor kegagalan Erik ten Hag adalah ketidakharmonisan dalam manajemen klub. Sejak musim panas lalu, Manchester United dikaitkan dengan sejumlah manajer lain. Hal ini membuat posisi ten Hag semakin tidak aman.

Jamie Carragher, legenda Liverpool, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang dihadapi Erik ten Hag. Menurut Carragher, ten Hag tidak mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub.

"Saya bersimpati padanya, saya pikir dia dibiarkan terkatung-katung akibat apa yang terjadi selama musim panas dengan pemilik klub berbicara dengan manajer lain," ujar Carragher.

Carragher juga berpendapat bahwa sulit bagi ten Hag untuk bertahan hingga akhir musim. "Tidak ada manajer atau siapa pun yang bekerja di sana yang ingin atasannya berbicara di depan banyak orang di dunia sepak bola. Akan sulit baginya untuk bertahan hingga akhir musim."

Manchester United harus belajar dari kesalahan masa lalu. Pada musim 2018-2019, klub memecat Jose Mourinho secara prematur. Padahal, Mourinho berhasil membawa United menjuarai Liga Europa dan finis kedua di Liga Inggris.

Pemecatan Mourinho tanpa alasan yang tepat berujung pada kekacauan di tubuh Manchester United. Klub tersebut pun kesulitan menemukan pengganti yang sepadan.

Erik ten Hag adalah manajer berpotensi yang membutuhkan dukungan penuh. Jika Manchester United ingin bangkit, mereka harus memberikan kesempatan kepada ten Hag untuk membuktikan kemampuannya. Ketidakstabilan manajemen klub hanya akan memperburuk keadaan.

Manchester United perlu belajar dari kesalahan masa lalu dan memberikan Erik ten Hag waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun tim yang sukses.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini