Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Kamis (10/10) mendatang. Laga yang akan dihelat di Bahrain National Stadium, Riffa, menjadi misi penting bagi skuad Garuda untuk meraih kemenangan perdana di grup ini.
Dalam upaya memetik tiga poin, Indonesia wajib mewaspadai dua pemain sayap Bahrain yang memiliki rekam jejak mentereng. Mereka adalah Ali Madan dan Mohamed Marhoon.
Madan, yang berposisi di sayap kanan, merupakan pemain berpengalaman dengan koleksi 74 penampilan bersama Bahrain. Ketajamannya juga tidak perlu diragukan. Hingga kini, ia telah mengoleksi 11 gol untuk negaranya.
Sedangkan Marhoon, yang mengawal sisi kiri pertahanan Bahrain, memiliki catatan 12 gol dari 49 penampilan. Bersama klubnya saat ini, Kuwait SC, pemain berusia 25 tahun ini sukses membantu timnya menjuarai Liga Kuwait musim lalu.
Pengalaman Madan dan Marhoon tidak hanya di level internasional, tetapi juga di level klub. Madan pernah berkiprah di Liga Uni Emirat Arab (UEA) bersama Al Orooba dan Ajman Club, di mana ia mencetak 18 gol dan 14 assist.
Sementara Marhoon, selain pernah bermain di Eropa bersama Bohemians Prague 1905, juga sempat mencicipi atmosfer Liga Arab Saudi bersama klub Al Feiha. Ia dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam menciptakan peluang.
Dengan potensi yang dimiliki oleh Madan dan Marhoon, Indonesia perlu memperketat penjagaan di lini pertahanannya. Bek-bek sayap Garuda harus fokus dan waspada dalam mengawal pergerakan kedua pemain tersebut.
Jika mampu meredam ancaman dari kedua sayap Bahrain, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Selain itu, poin penuh di Riffa akan menjadi modal penting bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk menatap laga-laga berikutnya.
