Manchester United baru saja bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa di Liga Inggris. Dalam pertandingan tersebut, Marcus Rashford ditarik keluar pada menit ke-64, tak lama setelah menerima kartu kuning.
Manajer United Erik ten Hag menjelaskan alasan penarikan tersebut. Ia ingin menghindari kemungkinan Rashford menerima kartu kuning kedua dan dikeluarkan dari lapangan.
"Ya, itulah alasan untuk menggantikannya," kata Ten Hag kepada BBC. "Jika Rashford melakukan pelanggaran lagi, bisa jadi dia kena kartu lagi. Kami nggak mau ambil risiko."
Ten Hag tampaknya mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya. Bruno Fernandes baru-baru ini menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur dan Porto.
Kartu merah Fernandes yang pertama dianulir setelah United mengajukan banding. Namun, ia kembali menerima kartu merah karena pelanggaran yang dianggap berbahaya saat melawan Porto.
Penarikan cepat Rashford menunjukkan kehati-hatian Ten Hag dalam mengelola pemainnya. Ia ingin menghindari kehilangan pemain penting akibat kartu merah yang dapat berdampak negatif pada performa tim.
Strategi Ten Hag ini dapat menjadi pembelajaran bagi tim lain. Manajemen pemain yang cermat dapat membantu meminimalkan risiko kartu merah dan memastikan tim memiliki kekuatan penuh di lapangan.
