Didier Deschamps, pelatih timnas Prancis, membantah kabar bahwa dirinya ditekan oleh Real Madrid untuk mencoret Kylian Mbappe dari skuad Les Bleus pada pertandingan UEFA Nations League bulan ini. Ia menegaskan keputusan tersebut dibuat murni berdasarkan kondisi kebugaran sang pemain.

Mbappe mengalami cedera paha saat Real Madrid menang melawan Alaves di Liga Spanyol pada 24 September lalu. Ia dikabarkan akan absen selama tiga minggu. Nama Mbappe pun tidak muncul dalam daftar skuad Prancis yang diumumkan pada 3 Oktober untuk menghadapi Israel dan Belgia.

Namun, Mbappe sudah kembali bermain melawan Lille pada 2 Oktober dan Villarreal tiga hari kemudian. Hal ini memunculkan dugaan bahwa Real Madrid berusaha menahan Mbappe untuk menjaga kebugarannya, meskipun hal tersebut melanggar aturan. Mbappe juga dituding memprioritaskan klub daripada negara.

Menanggapi tuduhan tersebut, Deschamps memberikan klarifikasi. "Tidak ada permintaan (dari Real Madrid)," ujarnya, dikutip dari ESPN. "Ini murni keputusan saya." Ia juga menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil "dengan segala informasi yang dia punya", dan menekankan bahwa Mbappe "belum 100 persen fit" saat melawan Villarreal.

Kapten Les Bleus, Aurelien Tchouameni, yang ditunjuk menggantikan Mbappe, juga membantah adanya tekanan dari Real Madrid. "Saya sudah bicara dengan Kylian dan Ferland (Mendy), dan tidak ada hal semacam itu (permintaan dari Madrid). Ada masalah fisik, itulah yang terjadi pada Kylian. Tidak ada tekanan dari klub," jelasnya.

Prancis akan menghadapi Israel di Budapest pada Jumat (11/10) pukul 01.45 WIB, kemudian bertamu ke Brussel untuk menghadapi Belgia empat hari kemudian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini