Jakarta, Kompas.co.id – Kabar kurang mengenakkan datang dari Manchester United. Bek andalan mereka, Noussair Mazraoui, dikabarkan mengalami masalah jantung yang memaksanya menjalani prosedur kecil.

Dilansir dari sumber terpercaya, Mazraoui menderita palpitasi, yaitu kondisi di mana jantung berdebar kencang secara tidak normal. Akibatnya, ia terpaksa menjalani prosedur korektif pencegahan untuk mengatasinya.

Proses pemulihan pascaprosedur diperkirakan akan memakan waktu beberapa pekan. Alhasil, Mazraoui diprediksi baru bisa kembali merumput setelah jeda internasional pada bulan November mendatang.

Namun, kembalinya Mazraoui ke lapangan hijau masih bergantung pada lampu hijau dari tim dokter. Jika pemulihan berjalan sesuai rencana, Mazraoui berpotensi menjadi opsi penting bagi Erik ten Hag, manajer MU, di sisi kanan pertahanan.

Ini bukan kali pertama Mazraoui berurusan dengan masalah jantung. Sebelumnya, ketika masih membela Bayern Munich pada 2022, ia sempat absen karena radang ringan pada perikardium, lapisan tipis yang membungkus jantung.

Cedera Mazraoui menambah daftar pemain MU yang saat ini menepi karena masalah kesehatan. Sebelumnya, Kobbie Maino, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo juga sudah masuk ruang perawatan.

Kehilangan Mazraoui merupakan pukulan bagi MU, terutama mengingat ia telah menjadi andalan di pos bek kanan sejak didatangkan dari Bayern Munich pada musim panas lalu. Dalam 10 penampilannya di semua kompetisi, Mazraoui telah mencatatkan satu assist.

MU berharap Mazraoui dapat pulih dengan cepat dan kembali memperkuat tim setelah jeda internasional. Dengan absennya sejumlah pemain belakang, kembalinya Mazraoui akan sangat ditunggu-tunggu untuk memperkokoh pertahanan Setan Merah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini