Tim nasional Indonesia (Timnas) pernah mengalami kekalahan telak 10-0 dari Bahrain pada tahun 2012. Fakta ini mengagetkan pelatih Shin Tae-yong saat pertama kali mengetahuinya.
Jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain, Shin Tae-yong mendapat informasi tentang rekam jejak buruk Indonesia di masa lalu. Tepatnya pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia dipermalukan Bahrain dengan skor yang mencengangkan.
"Saya terkejut ketika mendengar fakta itu," ujar Shin Tae-yong.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak ingin terpaku pada misi balas dendam. Fokus utama Shin Tae-yong adalah mempersiapkan anak asuhnya agar tampil maksimal di lapangan.
"Daripada memikirkan balas dendam, lebih baik kita konsentrasi pada permainan kita sendiri," kata Shin Tae-yong.
"Bagaimana kita bisa menunjukkan permainan yang kita sukai dan sesuai dengan rencana kita," tambahnya.
Kekalahan telak Indonesia dari Bahrain pada 2012 tidak terlepas dari konflik internal dalam tubuh PSSI saat itu. Hal ini berdampak pada keterbatasan pilihan pemain untuk memperkuat Timnas.
Menatap laga melawan Bahrain mendatang, Shin Tae-yong menegaskan bahwa Timnas Indonesia akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil yang baik. Pelatih berusia 53 tahun tersebut ingin menghapus bayang-bayang kekalahan menyakitkan di masa lalu.
"Kami akan berjuang untuk membalikkan sejarah dan meraih kemenangan di Bahrain," tegas Shin Tae-yong.
