Bandung, – Insiden yang melibatkan pemain Persib Bandung, Kakang Rudianto, menyeretnya ke dalam jeratan masalah. Setelah sebelumnya terseret rumor pemukulan terhadap seorang bobotoh, kali ini pemain berposisi gelandang tersebut terbukti melakukan pelanggaran dengan membawa seorang bobotoh ke dalam loker pemain setelah pertandingan melawan Port FC.
Hasil investigasi internal manajemen Persib Bandung yang diumumkan pada Jumat (27/9/2024) mengungkapkan adanya pelanggaran yang dilakukan Kakang Rudianto. Manajemen memberikan sanksi kepada Kakang, sementara untuk Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama, dikenakan teguran keras.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belum memberikan hukuman pasti terhadap Kakang Rudianto. Namun, Bojan mengutarakan sejumlah opsi, salah satunya pemotongan gaji.
"Jika dia bersalah, saya akan memberikannya sanksi. Kamu tahu apa yang paling menyakitkan bagi pemain? Ketika kamu memotong gaji, mereka akan menangis. Ini yang terbaik," kata Bojan usai latihan di Lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).
Bojan juga menyatakan bahwa sanksi yang akan diberikan bukan hanya kepada Kakang secara individu, tetapi juga kepada tim secara keseluruhan.
"Saya akan menghukum tim, bukan dia. Untuk dia, dia harus bayar uang besar, itu saja. Artinya, mungkin dia bekerja secara gratis. Dia akan jadi sukarelawan di klub. Tapi kita lihat nanti," imbuhnya.
Pelanggaran yang dilakukan Kakang Rudianto dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional dan melanggar kode etik pemain. Aksi tersebut juga berdampak negatif pada citra klub Persib Bandung.
Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung, juga menyayangkan tindakan Kakang Rudianto. Mereka berharap klub memberikan sanksi tegas agar tidak ada pemain yang berbuat ulah di masa mendatang.
Sanksi yang diberikan manajemen Persib Bandung terhadap Kakang Rudianto merupakan langkah tegas yang harus diambil untuk menjaga profesionalisme dan disiplin pemain. Hukuman ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Kakang agar tidak mengulangi kesalahannya di kemudian hari.
