Timnas Inggris menelan kekalahan mengejutkan dari Yunani di Stadion Wembley pada laga UEFA Nations League, Jumat (11/10/2022) dini hari WIB. Eksperimen formasi yang diterapkan oleh pelatih interim Lee Carsley terbukti gagal.

Carsley menurunkan komposisi pemain yang tidak biasa dengan memasang Jude Bellingham dan Phil Foden sebagai "false nine", sebuah posisi penyerang semu. Cole Palmer ditempatkan di lini tengah, sementara Bukayo Saka dan Anthony Gordon berperan sebagai winger.

Ketika menguasai bola, Bellingham bertugas sebagai nomor 9, dengan Palmer dan Foden bergerak menyerang. Bek sayap Trent Alexander-Arnold dan Rico Lewis masuk ke tengah untuk mendampingi Declan Rice. Saka dan Gordon beroperasi di sayap untuk membuka ruang bagi pemain yang bergerak di area tengah.

Namun, taktik tersebut terbukti mandul. Inggris hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga, semuanya dari Bellingham. Lini belakang juga tampil buruk, mudah ditembus serangan balik dan kebobolan dua gol dari Vangelis Pavlidis.

Carsley mengakui bahwa ia telah melakukan eksperimen dan mengujinya dalam latihan. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda dan berusaha menguasai lini tengah dengan menumpuk pemain. Kami mengujinya selama 20 menit dalam latihan, bereksperimen, dan kecewa karena tidak berhasil," ujar Carsley dikutip dari BBC.

"Tidak realistis untuk berharap terlalu banyak dan kami harus mencoba lagi. Semua gol lawan berasal dari kesalahan, sungguh mengecewakan," lanjutnya.

Kegagalan eksperimen formasi ini menjadi pelajaran berharga bagi Carsley dan timnya. Mereka harus mencari solusi lain untuk memperbaiki performa Inggris menjelang Piala Dunia 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini