Jelang laga krusial melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Bahrain tak mau ketinggalan mengandalkan pemain-pemain naturalisasi. Tercatat ada tiga pemain yang akan memperkuat Dilmun, dua di antaranya berdarah Nigeria dan satu lagi kelahiran Maroko.
Pemain naturalisasi paling senior di skuad Bahrain adalah Amine Benaddi. Lahir di Maroko, pemain berusia 29 tahun ini mendapatkan paspor Bahrain setelah lima tahun menetap di Negeri Seribu Satu Malam. Berposisi sebagai bek tengah, Benaddi telah mencatatkan 21 penampilan bersama Bahrain sejak dinaturalisasi pada tahun 2021.
Dua pemain naturalisasi lainnya, Moses Atede dan Vincent Emmanuel, sama-sama berasal dari Nigeria. Sama halnya dengan Benaddi, keduanya juga dinaturalisasi karena menetap lama di Bahrain. Atede, seorang gelandang berusia 26 tahun, pernah memperkuat tiga klub Bahrain dan kini bermain untuk Kuching City di Malaysia.
Sementara Emmanuel, yang berposisi sebagai bek sayap, saat ini merumput bersama Sitra Club. Ia juga pernah berseragam East Riffa, Al-Khaldiya, dan Al-Najma di Liga Bahrain. Atede dan Emmanuel masing-masing baru menorehkan tiga dan dua caps untuk Bahrain.
Ketiga pemain naturalisasi ini diprediksi akan menjadi andalan Bahrain saat menghadapi Indonesia. Benaddi akan menjadi tembok kokoh di lini belakang, sementara Atede akan menjadi pilar di lini tengah. Adapun Emmanuel, Bahrain akan mengoptimalkannya sebagai bek sayap.
Keputusan Bahrain untuk mengandalkan pemain naturalisasi ini tidak lepas dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tim. Di atas kertas, Indonesia dan Bahrain memiliki kekuatan yang relatif berimbang. Oleh karena itu, kehadiran pemain-pemain naturalisasi diharapkan dapat memberikan perbedaan pada pertandingan.
Namun, tentu saja Timnas Indonesia tidak boleh gentar menghadapi Bahrain yang dihuni pemain-pemain naturalisasi. Skuad Garuda memiliki kualitas dan potensi untuk memberikan kejutan. Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggot diharapkan dapat menjadi kunci kemenangan Indonesia di pertandingan nanti.
