Timnas Indonesia bakal menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski tak diunggulkan, skuad Garuda punya kans meraup poin dari laga ini.
Berdasarkan ranking FIFA terbaru, Indonesia saat ini berada di urutan ke-129, terpaut cukup jauh dari Bahrain yang menempati posisi ke-76. Hal ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong tak difavoritkan untuk meraih kemenangan di laga nanti.
Namun, bukan berarti Timnas Indonesia tak punya peluang. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, skuad Merah-Putih menunjukkan progres signifikan. Mereka mampu menahan imbang tim-tim kuat seperti Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) pada dua laga sebelumnya.
Selain itu, statistik pertemuan kedua tim juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit kepada Bahrain. Dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia tercatat mampu menahan imbang Bahrain sebanyak dua kali, yakni dengan skor 1-1 pada tahun 2006 dan 0-0 pada tahun 2017.
Dari sisi Bahrain, mereka sedang dalam tren negatif setelah dibantai Jepang 0-5 pada laga sebelumnya. Hal ini bisa menjadi celah bagi Indonesia untuk mengeksploitasi kelemahan lawan.
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, juga mengakui bahwa Indonesia adalah tim yang berbahaya. "Indonesia adalah tim yang bagus. Mereka punya pemain-pemain cepat dan terampil. Kami harus mewaspadai mereka," ujar Talajic.
Meski peluang Indonesia untuk menang tipis, hasil imbang bukanlah sesuatu yang mustahil. Apalagi, Bahrain juga belum meraih kemenangan di kandang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan dan membawa pulang hasil positif dari Bahrain. Hasil imbang atau bahkan kemenangan akan menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menatap sisa pertandingan di kualifikasi ini.
