Pendahuluan
Pertandingan Bahrain vs Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan dunia bukan karena kualitas permainannya, melainkan ulah kontroversial wasit Ahmed Al Kaf. Keputusan-keputusan janggalnya, terutama soal gol penyeimbang di akhir laga, telah memicu banjir ejekan dan kecaman.
Gol Kontroversial
Gol kedua Bahrain yang dicetak oleh Marhoon pada menit ke-90+9 menjadi pemicu utama kontroversi. Padahal, injury time babak kedua hanya berlangsung selama enam menit. Hal ini jelas melanggar aturan sepakbola yang menetapkan durasi injury time maksimal 15 menit.
Protes PSSI
Merespons kontroversi tersebut, PSSI melayangkan surat protes resmi ke FIFA dan AFC. PSSI menilai terjadi pelanggaran aturan dan meminta investigasi menyeluruh.
Reaksi Netizen
Di dunia maya, wasit Ahmed Al Kaf menjadi trending topic global. Troll Football, dengan jutaan pengikutnya, mengunggah meme yang menyindir Al Kaf dengan tulisan "Additional Time until Bahrain Score" (tambahan waktu sampai Bahrain cetak gol).
Akun 433 juga ikut mengejek dengan memposting foto gabungan nomor jersey Lukaku (90) dan Xavi Hernandez (6) yang menghasilkan jumlah seperti nomor jersey Ronaldo (99).
Akun Medsos Diserang
Akun media sosial AFC, federasi sepakbola Bahrain, dan bahkan akun Instagram pribadi Ahmed Al Kaf dibanjiri komentar negatif dari netizen yang geram. Akun Instagram pribadi Al Kaf bahkan menghilang.
Mafia Sepakbola?
Kontroversi ini telah memunculkan dugaan adanya "mafia sepakbola" yang memanipulasi pertandingan demi kepentingan tertentu. PSSI telah meminta FIFA untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan mafia dalam insiden ini.
Luka Mendalam bagi Indonesia
Kekalahan kontroversial dari Bahrain meninggalkan luka mendalam bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Indonesia memimpin hingga injury time dan berpeluang meraih kemenangan yang akan memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Penutup
Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf telah mengguncang dunia sepakbola. Keputusan-keputusan janggalnya telah memicu ejekan dan kecaman global. PSSI telah melayangkan protes dan meminta investigasi menyeluruh. Insiden ini telah menodai integritas sepakbola dan memunculkan dugaan adanya mafia yang memanipulasi pertandingan. Luka yang ditinggalkan oleh kekalahan kontroversial ini akan sulit dipulihkan bagi Timnas Indonesia.
