Pepe adalah salah satu bek terbaik di dunia. Dia pernah memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid, dan kini bermain untuk Porto di Portugal. Namun, usianya tidak muda lagi. Pepe sudah berusia 40 tahun, dan akan segera berulang tahun yang ke-41 pada 26 Februari mendatang.

Meski begitu, Pepe masih mampu bersaing di level tertinggi. Dia menjadi pemain tertua yang jadi starter di fase gugur Liga Champions di umur 40 tahun 360 hari. Rekor tersebut bisa pecah lagi pada laga leg kedua melawan Arsenal di London, di mana Pepe akan berusia 41 tahun 16 hari.

Pepe tampil gemilang saat Porto menjamu Arsenal di Estadio do Dragao pada Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. Dia mengenakan ban kapten tim tuan rumah, dan membantu Porto meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Galeno. Pepe membuat tiga tekel sukses, dua sapuan, satu intersep, dan menang duel udara sekali.

Kemenangan tersebut membuat Porto berpeluang besar untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Arsenal harus menang minimal 2-0 di leg kedua di Emirates Stadium pada 13 Maret mendatang untuk bisa membalikkan keadaan. Namun, itu bukan hal mudah, mengingat Arsenal selalu mentok di babak 16 besar Liga Champions dalam tujuh edisi beruntun terakhirnya.

Pepe tidak gentar menghadapi tantangan tersebut. Dia merasa masih kuat, baik secara fisik maupun mental. "Saya masih percaya diri. Semuanya itu ada di dalam pikiran," kata Pepe saat menjawab pertanyaan Rio Ferdinand usai laga Porto vs Arsenal.

Pepe adalah contoh nyata bahwa usia hanyalah angka. Dia masih bisa bermain di level tertinggi, dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Pepe adalah bek tertua yang bertahan di Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini