Kylian Mbappé, pemain bintang Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, tengah menjadi perbincangan hangat setelah kepergiannya ke klub malam di Stockholm baru-baru ini. Padahal, saat itu Mbappé sedang absen membela Les Bleus karena cedera paha.

Kepergian Mbappé ke klub malam mengundang kritikan dari berbagai pihak, yang menilai hal tersebut tidak profesional bagi seorang kapten tim nasional. Namun, rekan-rekan Mbappé di timnas justru pasang badan dan membelanya.

Wesley Fofana, gelandang Prancis, menyatakan bahwa Mbappé berhak menikmati waktu liburnya dan melakukan apa yang diinginkannya. "Kami tidak pernah membahas masalah ini, dan saya bahkan belum mendengar kabar ini," ujar Fofana.

Fofana juga menilai sorotan media terhadap Mbappé terlalu berlebihan. "Saya rasa kalian agak berlebihan. Anda lebih banyak tanya ke Mbappé jika ingin tahu banyak," katanya.

Pembelaan serupa dilontarkan Matteo Guendouzi, gelandang Prancis lainnya. "Kami tidak pernah meragukan Kylian… Dia cinta negara ini; dia akan terus membantu kami," kata Guendouzi.

Sementara itu, Mbappé sendiri belum memberikan komentar resmi terkait kontroversi kepergiannya ke klub malam. Namun, menurut laporan media Prancis, Mbappé diperkirakan akan bergabung kembali dengan Timnas Prancis pada pemusatan latihan mendatang.

Kendati rekan-rekan timnya memberikan pembelaan, tetap saja kepergian Mbappé ke klub malam menimbulkan pertanyaan tentang etika dan profesionalisme pemain sepak bola. Di sisi lain, perlu diingat bahwa Mbappé adalah manusia biasa yang juga memiliki hak untuk menikmati waktu luangnya.

Sebagai seorang figur publik, sepak bola profesional seperti Mbappé memang dituntut untuk menjaga citra dan memberikan contoh baik. Namun, penting juga untuk memahami bahwa mereka juga memiliki kehidupan pribadi dan berhak untuk mengendalikannya sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini