Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menanggapi protes yang dilayangkan oleh Indonesia terkait kepemimpinan wasit dalam laga melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John, menegaskan bahwa pihaknya belum menerima protes resmi dari Indonesia. Ia lantas mempertanyakan detail persoalan yang dipersoalkan oleh tim berjuluk "Merah Putih" tersebut.
"Kami perlu PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu soal kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya," kata John kepada New Straits Times Online.
John juga menekankan bahwa pengaduan harus disajikan secara rinci. "Kami sudah mendengar berbagai laporan, tapi pengaduan harus detail," ujarnya.
Indonesia memprotes kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang pada menit 90+9. Kaf memberikan tambahan waktu 6 menit, tetapi Bahrain mampu mencetak gol pada menit ketiga tambahan.
Keputusan kontroversial itu memicu kemarahan para pemain Indonesia dan keributan sempat terjadi di akhir laga. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia nyaris meraih kemenangan setelah unggul 2-1 atas Bahrain. Namun, gol kontroversial menit akhir menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hasil imbang tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan raihan 3 poin. Bahrain berada di posisi keempat dengan 4 poin.
Indonesia diharapkan segera memberikan klarifikasi kepada AFC terkait protes yang dilayangkan. AFC menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti protes tersebut dengan syarat Indonesia memberikan detail permasalahan yang jelas.
