Solidnya sektor pertahanan menjadi faktor krusial di balik kemenangan Timnas Prancis atas Belgia di ajang UEFA Nations League A Grup 2. Meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-76, Les Bleus mampu meredam agresi De Rude Duivels dan membawa pulang tiga poin.

Dalam laga yang berlangsung di King Baudouin Stadium pada Selasa (15/10/2024), Prancis tampil perkasa dengan mencetak dua gol melalui Randal Kolo Muani. Belgia hanya mampu membalas sekali melalui Lois Openda.

Keunggulan Prancis semakin berat setelah Aurelien Tchouameni diusir oleh wasit pada menit ke-76. Menyesuaikan situasi, tim asuhan Didier Deschamps beralih ke strategi bertahan yang disiplin.

Meski Belgia menguasai permainan dan melancarkan 20 tembakan, hanya tujuh yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, Prancis yang hanya melepaskan 14 tembakan justru mampu mengonversi dua di antaranya menjadi gol.

"Ketika kami bermain dengan sepuluh pemain, ini lebih tentang solidaritas, tentang bertahan dengan baik," ungkap Deschamps, seperti dikutip dari situs UEFA.

"Kami melakukan apa yang diperlukan. Ini kemenangan besar. Saya punya tim muda; semuanya tidak sempurna, tetapi mereka mendapat hasil bagus," lanjutnya.

Kemenangan ini mengantarkan Prancis ke posisi kedua Grup 2 dengan sembilan poin, terpaut satu poin dari Italia yang berada di puncak. Sementara Belgia tertahan di posisi ketiga dengan empat poin dari empat pertandingan.

Ketangguhan pertahanan Prancis menjadi bukti nyata bahwa disiplin dan kekompakan tim dapat menutupi kekurangan jumlah pemain. Les Bleus mampu menunjukkan kualitas mereka sebagai tim yang kuat dan siap bertanding dalam kondisi apa pun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini