China dan Indonesia melanjutkan persaingan sengit mereka dalam babak kedua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Bertempat di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10), kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal.
Indonesia tampil impresif sejak peluit dibunyikan, menguasai penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Salah satu peluang emas terjadi di menit ke-11 melalui Oratmangoen, yang melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melambung tinggi.
Timnas China berhasil memecah kebuntuan di menit ke-21 melalui gol Abduwelli, yang memanfaatkan situasi tendangan bebas. Keunggulan China berlanjut di menit ke-44 ketika Zhang Yuning menggandakan skor melalui sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Meski tertinggal dua gol, Indonesia terus berupaya bangkit. Pada babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memasukkan tiga pemain baru, yakni Haye, Ridho, dan Marselino, untuk memberikan kesegaran pada lini depan.
Pergantian tersebut membuahkan hasil. Di menit ke-86, Haye sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan keras dari kemelut setelah tendangan bebas. Gol tersebut seakan menyuntikkan semangat baru bagi Indonesia, yang terus mendominasi penguasaan bola hingga akhir pertandingan.
Meskipun menguasai penguasaan bola, Indonesia kesulitan menciptakan peluang emas di sepertiga akhir lapangan lawan. Alhasil, mereka harus puas dengan kemenangan tipis China.
Meski meraih kekalahan, penampilan Timnas Indonesia patut diapresiasi. Mereka mampu mendominasi lawan dan menunjukkan semangat pantang menyerah. Pelatih Shin Tae-yong diharapkan dapat mengevaluasi hasil pertandingan ini dan mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk pertandingan selanjutnya.
Kekalahan ini menjadi catatan bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas permainan guna menatap laga-laga krusial ke depan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
