Cristiano Ronaldo menunjukkan kemarahannya pada pertandingan melawan Skotlandia di Hampden Park pada Rabu dini hari WIB. Bintang Portugal itu terlihat frustrasi sepanjang pertandingan dan terus mengomel saat pertandingan berakhir.
Menurut beberapa sumber, Ronaldo tidak bersalaman dengan semua pemain dan tidak memberikan hormat kepada para suporternya sendiri sebelum meninggalkan lapangan. Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut dan tidak bisa berkomentar.
Ketidakpuasan Ronaldo sepertinya dipicu oleh keputusan wasit dan kebuntuan Portugal. Meski mendominasi penguasaan bola dengan 70%, Portugal hanya menciptakan tiga tembakan akurat dari 14 upaya.
Selain kemarahan Ronaldo, pertandingan itu juga diwarnai dengan performa luar biasa dari Skotlandia. Tim tuan rumah menunjukkan kualitas mereka dengan menguasai bola di beberapa waktu dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Martinez memberikan pujian kepada Skotlandia. "Mereka memiliki banyak kualitas. Banyak pemain Skotlandia bermain di luar negeri dan itu membuat perbedaan besar. Mereka mengalahkan juara Eropa (Spanyol) di sini dan itu bukan kebetulan," kata Martinez.
Kegagalan Portugal meraih kemenangan menghentikan tren positif mereka di UEFA Nations League. Tim asuhan Martinez harus puas dengan hasil imbang dan akan menghadapi Polandia dan Kroasia dalam dua pertandingan tandang pada November mendatang.
Tingkah laku Ronaldo yang tidak sportif menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Ketidakpuasan dan kemarahannya menunjukkan bahwa bahkan pemain hebat pun bisa terbawa emosi ketika hasil tidak sesuai harapan.
