Dalam laga UEFA Nations League melawan Serbia, pelatih Spanyol Luis de la Fuente menurunkan susunan pemain yang "langka". Keputusan ini ternyata membuahkan hasil, Spanyol berhasil menang 3-0.

Absennya sejumlah pemain kunci karena cedera, seperti Dani Carvajal, Robin Le Normand, Rodri, Lamine Yamal, dan Nico Williams, membuat De la Fuente harus memutar otak. Starting XI yang diturunkan tidak menyertakan pemain dari tiga klub raksasa Spanyol, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.

Kondisi ini merupakan pertama kalinya terjadi bagi Spanyol sejak Olimpiade 1928. Dari 11 pemain yang diturunkan, hanya empat yang bermain di LaLiga, yakni Dani Vivia, Martin Zubimendi, Mikel Oyarzabal, dan Yeremy Pino.

Meski mengandalkan pemain-pemain yang kurang dikenal, Spanyol tampil solid dan mendominasi pertandingan. De la Fuente mengaku senang dengan situasi ini karena memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya.

"Kami harus terus menjadi sebuah tim. Saya menikmati situasi ini karena mereka memberi banyak pemain kesempatan untuk dikenal," ujar De la Fuente.

"Pemain-pemain ini mungkin tidak banyak mendapat sorotan media, tapi kami tahu mereka mampu dan kami tahu level mereka. Ada banyak pemain bagus di Spanyol, dan mereka tidak selalu yang namanya terkenal," tambahnya.

Kemenangan atas Serbia mengantarkan Spanyol ke perempatfinal UEFA Nations League. Dengan 10 poin dari empat pertandingan, Alvaro Morata dan kawan-kawan memuncaki klasemen Grup 4.

Susunan pemain yang berani diturunkan oleh De la Fuente membuktikan bahwa kedalaman skuad Spanyol sangat memuaskan. Keberagaman pemain dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai strategi akan menjadi modal berharga bagi Spanyol dalam menghadapi tantangan di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini