Dalam laga persahabatan antara Italia dan Israel di Udine, Gli Azzurri meraih kemenangan 4-1. Namun, pelatih Luciano Spalletti mengaku belum sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya.

Italia mendominasi permainan dengan melepaskan 17 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Israel hanya mampu menghasilkan dua tembakan on target dari total lima percobaan.

Gol-gol Italia dicetak melalui titik penalti oleh Mateo Retegui, kemudian dua gol dari Giovanni Di Lorenzo, dan ditutup oleh Davide Frattesi. Israel sempat membalas lewat gol Mohammad Abu Fani.

Meskipun unggul jauh, Spalletti menilai Italia seharusnya bisa meraih kemenangan yang lebih meyakinkan. Menurutnya, pasukannya terlalu kesulitan membongkar pertahanan Israel dan baru bisa memecah kebuntuan pada menit-menit akhir babak pertama melalui penalti.

"Kami tampil baik sejak awal, tetapi sayangnya kami tidak mampu menyelesaikan peluang emas yang tercipta. Memang tidak mudah menghadapi lawan yang bertahan total dan bermain one on one," ujar Spalletti kepada RAI Sport.

"Saya mengerti keinginan untuk menang dengan skor 10-0, tetapi lawan juga punya keinginan yang sama dan tidak ingin kalah," tambahnya.

Kemenangan ini membawa Italia selangkah lebih dekat ke perempat final UEFA Nations League 2024/2025. Saat ini, Gli Azzurri memimpin klasemen Grup B dengan 10 poin, unggul satu poin dari Prancis yang berada di peringkat kedua.

Spalletti berharap timnya bisa memperbaiki penyelesaian akhir sebelum menghadapi pertandingan penting ke depannya. Pasalnya, tim-tim yang akan dihadapi Italia di babak knockout Nations League dipastikan lebih tangguh dari Israel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini