Jakarta, – Tyias Browning, bek naturalisasi Timnas China, tampil apik saat menandingi Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga Grup C.

Dalam laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024), Browning menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan China. Duetnya dengan Shenglong Jiang membuat gempuran para pemain Indonesia sulit menembus lini belakang mereka.

Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 76 persen, China hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang, namun dua di antaranya berhasil menjadi gol. Hal ini menunjukkan efektivitas serangan China.

Selain efektif, solidnya lini belakang China menjadi kunci kemenangan mereka. Browning, yang merupakan jebolan akademi Everton, memainkan peran yang sangat penting. Ia melakukan tujuh sapuan, satu intersep, dan satu tekel. Selain itu, ia juga memenangi tiga duel dengan pemain Indonesia.

Browning menunjukkan kualitasnya sebagai pemain jebolan Premier League. Ia pernah bermain untuk Everton, Wigan Athletic, Preston North End, dan Sunderland. Bakatnya juga membuatnya pernah dipanggil ke tim nasional Inggris U-17, U-18, dan U-21.

Kariernya di Inggris tidak berkembang pesat, hingga akhirnya ia pindah ke klub raksasa China, Guangzhou Evergrande, pada 2019. Browning memiliki darah China, sehingga dinaturalisasi pada 2020 dan diberi nama Jiang Guangtai.

Saat ini, pria yang membela Shanghai Port itu menjadi andalan lini belakang China. Laga melawan Indonesia merupakan penampilan ke-32 Browning bersama China.

Kemampuan Browning sebagai bek tangguh semakin membuktikan bahwa naturalisasi pemain keturunan dapat meningkatkan kualitas tim nasional. Ia menjadi contoh pemain naturalisasi yang berhasil menunjukkan kontribusinya yang besar bagi negara yang dibelanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini