Zhang Yuning, bomber andalan Timnas Cina, menjadi sosok krusial dalam kemenangan timnya atas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia memborong dua gol kemenangan Cina, yang hanya mampu dibalas sekali lewat gol Thom Haye.
Usai pertandingan, Zhang Yuning terlihat emosional hingga menitikkan air mata. "Saya tidak bisa mengendalikan diri untuk beberapa saat, dan saya sedikit bersemangat. Pergerakan bola sangat bagus, dan saya hanya perlu menyelesaikan dengan satu tendangan," ungkapnya kepada Sohu.
Kemenangan ini terasa spesial bagi Zhang Yuning karena ia pernah bermain bersama Kevin Diks, bek FC Copenhagen yang baru saja memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia. "Kevin Diks adalah mantan rekan setim saya di Vitesse. Dia belum bermain di sini, tapi saya pernah berhadapan dengan kiper Paes di lapangan. Dia menyapa saya setelah pertandingan dan memberi selamat atas kemenangan kami," ujar Zhang Yuning.
Sebagai pemain yang pernah berkarier di Eropa, Zhang Yuning mengenal betul kualitas Kevin Diks. Ia menilai pemain naturalisasi tersebut akan menjadi ancaman bagi Timnas Cina di masa depan. "Kevin Diks adalah pemain yang bagus. Saya rasa dia akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Kami harus berhati-hati saat menghadapinya nanti," ucap Zhang Yuning.
Kemenangan atas Indonesia juga menjadi momentum yang tepat bagi Zhang Yuning untuk menunjukkan kualitasnya. Penyerang berusia 27 tahun itu telah mencetak enam gol untuk Timnas Cina dan menjadi salah satu pilar penting dalam tim. Ia berharap dapat terus menunjukkan performa terbaiknya untuk membantu negaranya meraih prestasi tertinggi.
