Manchester United harus mengakui keunggulan Manchester City dalam laga Derby Manchester yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam WIB. Setan Merah yang sempat unggul di babak pertama akhirnya kalah dengan skor 1-3 dari The Citizens.

MU sebenarnya tampil cukup baik di babak pertama dan berhasil membuka keunggulan melalui gol Marcus Rashford pada menit kedelapan. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut di babak kedua dan harus menyerah kepada City yang bangkit berkat dua gol Phil Foden dan satu gol Erling Haaland.

Manajer MU, Erik ten Hag, mengaku kecewa dengan hasil tersebut dan menyayangkan timnya tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk menambah gol kedua. Ia mengakui City memang tim yang berkualitas, tapi MU juga punya kesempatan untuk menang jika lebih tajam di depan gawang.

"Secara keseluruhan sudah bagus, kami memimpin 1-0 dan kami punya beberapa momen setelah itu untuk bisa mencetak gol kedua," ujar Ten Hag seperti dikutip dari detiksport.

"Kami bertahan dengan sangat baik dan ada dua momen ketika kami hampir saja membahayakan gawang mereka, setelah itu kami malah kebobolan gol pertama."

"Anda tentunya kecewa, dan harus menerima itu. Seharusnya bisa mendapatkan setidaknya satu poin, meski menang bukan sesuatu yang mustahil."

Kekalahan ini juga mengakhiri rekor apik MU yang tidak pernah kalah saat memimpin di babak pertama selama 143 laga beruntun di Premier League. Rekor tersebut bertahan sejak September 2014, ketika MU kalah 3-5 dari Leicester City setelah unggul 2-1 di babak pertama.

Sementara itu, kemenangan ini membuat City tetap menguntit Liverpool di puncak klasemen dengan selisih satu poin. City juga mencatatkan comeback pertama mereka di Derby Manchester pada laga Premier League, setelah sebelumnya selalu kalah atau imbang saat tertinggal dari MU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini