Manchester United kembali gigit jari dalam perburuan manajer baru. Thomas Tuchel, yang sebelumnya santer dikaitkan dengan Setan Merah, resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris.
Kepindahan Tuchel ke Old Trafford sempat menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas lalu. Namun, negosiasi antara kedua belah pihak urung menemui kata sepakat. Kini, harapan MU untuk mendapatkan jasa mantan pelatih Chelsea itu pun sirna.
Alih-alih bergabung dengan MU, Tuchel justru memilih untuk menukangi The Three Lions. Pelatih asal Jerman tersebut akan memulai tugasnya pada Januari 2025, menggantikan posisi sementara Lee Carsley.
Penunjukan Tuchel oleh Inggris cukup mengejutkan, mengingat namanya juga sempat dikaitkan dengan klub-klub besar lainnya. Muncul dugaan bahwa keputusan tersebut diambil untuk mengantisipasi kemungkinan perpindahan Tuchel ke MU.
Alan Shearer, mantan penyerang timnas Inggris, meyakini bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) bergerak cepat mengamankan Tuchel agar ia tidak lepas ke tangan rival. Pasalnya, MU saat ini sedang mengalami kesulitan di bawah asuhan Erik ten Hag, dan rumor pemecatan sang manajer Belanda beredar kencang.
"Jika mereka menyarankan Pep Guardiola, oke, dia adalah manajer terbaik di dunia," kata Shearer. "Tetapi, mereka melihat Thomas Tuchel dan berpikir ada peluang dia segera mendapat pekerjaan di Manchester United."
"Jadi, ada peluang terbuka saat ini. Jika mereka tidak bergerak cepat, mereka mungkin tidak akan mendapatkan kandidat luar biasa untuk pekerjaan ini," imbuhnya.
Kepindahan Tuchel ke Inggris menyisakan spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag di MU. Dengan performa tim yang belum kunjung membaik, kursi kepelatihan Ten Hag semakin terancam. Namun, sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pihak klub terkait nasib sang manajer.
Sementara itu, Thomas Tuchel akan fokus mempersiapkan timnas Inggris untuk Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pelatih berusia 49 tahun tersebut memiliki waktu kurang dari setahun sebelum turnamen akbar itu digelar.
