Kolaborasi antara dunia musik dan sepak bola kembali menjadi sorotan. Barcelona, salah satu klub terbesar di dunia, baru saja mengumumkan akan mengenakan jersey berlogo band asal Inggris, Coldplay, saat menghadapi rival abadi Real Madrid dalam laga El Clasico yang akan digelar pada 26 Oktober mendatang.
Langkah ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan sponsor utama Barcelona, Spotify, yang sebelumnya juga telah menggandeng artis-artis ternama seperti Drake, Rosalía, Karol G, dan The Rolling Stones untuk menghiasi jersey klub Catalan tersebut. Kolaborasi ini tidak hanya sebagai bentuk promosi, tetapi juga menunjukkan kekuatan kolaborasi antara industri musik dan sepak bola.
Hubungan antara Coldplay dan Barcelona sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, pernah menggunakan lagu Coldplay, "Viva La Vida", untuk menjadi musik latar video saat memberikan motivasi kepada para pemainnya di final Liga Champions 2009. Para personel Coldplay juga pernah diundang untuk menyaksikan latihan Barcelona.
Dalam kasus ini, logo Coldplay yang terpampang di jersey Barcelona diambil dari album baru mereka yang berjudul "Moon Music". Logo tersebut akan menggantikan logo Spotify di bagian depan jersey. Penggunaan logo ini menjadi sebuah simbol bagaimana musik dapat menginspirasi dan memotivasi para atlet.
Kolaborasi antara Barcelona dan Coldplay tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak secara komersial, tetapi juga bermanfaat bagi penggemar dan masyarakat luas. Bagi penggemar Coldplay, ini adalah kesempatan untuk melihat band favorit mereka terpajang di jersey klub yang mereka dukung. Bagi penggemar Barcelona, ini adalah cara untuk mempererat hubungan mereka dengan klub melalui musik yang mereka sukai.
Sementara itu, bagi masyarakat luas, kolaborasi ini menunjukkan bagaimana musik dan sepak bola dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kekuatan seni dan olahraga dapat melampaui batas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
