Setelah start yang tidak mulus, AC Milan tampaknya mulai bangkit kembali. Pasukan Paolo Fonseca telah mengantongi 11 poin dari tujuh laga awal Serie A, menempatkan mereka di posisi keenam klasemen sementara. Meski masih tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Napoli, bek Milan, Tijjani Reijnders yakin timnya masih bisa bersaing memperebutkan gelar Scudetto.

"Tentu saja kami bisa bersaing untuk Scudetto. Ada sejumlah penyesuaian taktik, kami butuh waktu untuk mengasimilasikan ide-ide pelatih, tapi kami bertumbuh," ujar Reijnders dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.

Reijnders mengakui bahwa Milan masih kesulitan tampil konsisten di bawah asuhan Fonseca. Namun, ia yakin timnya perlu waktu untuk membangun chemistry dan mengembangkan gaya bermain mereka. Menurutnya, tim berjuluk Rossoneri ini memiliki potensi yang besar.

"Kami mengembangkan gaya main kami. Seperti yang saya bilang tim ini kuat dan punya kualitas, kami ingin memenangi laga-laga," tegasnya.

Kekalahan beruntun dari Bayer Leverkusen di Liga Champions dan Forentina di Serie A sempat menjadi pukulan berat bagi Milan. Namun, Reijnders enggan menyerah. Ia percaya bahwa timnya bisa bangkit dan mengubah arah musim ini.

"Beberapa laga terakhir kami memang tidak berakhir dengan hasil terbaik, tapi kami cuma perlu tetap kompak karena kami punya kualitas untuk mengubah arah di musim ini. Laga-laga berikutnya akan penting, saya sepenuhnya percaya grup ini," tutup Reijnders.

Asa Reijnders untuk meraih Scudetto bersama Milan memang masih terbuka lebar. Namun, mereka harus segera bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di laga-laga selanjutnya. Bagi para penggemar Milan, tentu harapan mereka masih tertuju pada tim kebanggaannya untuk bisa kembali meraih gelar juara liga yang terakhir kali mereka raih pada musim 2010/2011.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini