Oleh [Nama Penulis]

Jakarta, – Mantan pemain Manchester United, Paul Pogba, menyoroti ketidakadilan yang seringkali menimpa para pemain Setan Merah saat tim mengalami kekalahan. Menurutnya, kritik seharusnya diarahkan secara sistemik, bukan hanya menyasar individu.

Pogba, yang merupakan jebolan akademi United, mengungkapkan keprihatinannya dalam wawancara dengan Sky Sports. Ia menanggapi kritik yang ditujukan kepada Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang disebut gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford.

"Mengapa mereka dikritik? Karena performa atau hal lain? Saya rasa mereka perlu bersuara, sebab mereka adalah pemain-pemain berbakati," ujar Pogba.

Pogba membandingkan situasi di United dengan Manchester City, yang menurutnya lebih adil dalam memberikan kritik. "Lihat Manchester City, tidak ada satu orang pun yang ditunjuk ketika timnya menang atau sebaliknya jika kalah. Semua hasil di lapangan adalah karena satu tim bukan individu," tuturnya.

Ia mengakui bahwa United adalah klub besar dengan tekanan tinggi dari penggemar di seluruh dunia. Namun, Pogba menekankan bahwa mengkambinghitamkan satu atau dua pemain saat tim kesulitan bukanlah cara yang tepat.

"Kalau (MU) kalah, satu dua pemain pasti kena," cetus Pogba. "Saya memahami bahwa supporter kecewa dengan hasil, tetapi kritik harus diarahkan secara konstruktif dan adil."

Pogba menekankan bahwa para pemain United, termasuk Rashford dan Sancho, telah berusaha memberikan yang terbaik. Ia mengimbau media dan penggemar untuk memberikan waktu dan dukungan kepada tim untuk memperbaiki performanya.

"Ada banyak pemberitaan di media soal Manchester United, dan mereka cuma butuh waktu," tutup Pogba. "Kritik yang membangun dan dukungan yang positif akan membantu tim ini bangkit kembali."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini